Jumat, 20 September 2024

Raden Syair Langit ( Abah Leuweunggede ) Mengaku Berguru Langsung Kepada Guru Agung Kanjeng Syekh Siti Jenar

 


Raden Syair Langit alias Abah Leuweunggede Pendiri Majelis Tarekat Thaifuriyah Ma'had Thoriqotul Auliya ini mengaku berguru langsung kepada Guru Agung Kanjeng Syekh Siti Jenar didalam mengambil ilmu hakikat dan thoriqoh yang ia pegang.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Beliau didalam kanal youtubenya.

Untuk lebih jelasnya silahkan saudara-saudara bisa menyimaknya sampai selesai agar tidak gagal faham.



#tarekatthaifuriyah

#thoriqotulauliya

#syekhsitijenar

#abahleuweunggede

#radensyairlangit

Abah Raden Syair Langit Jelaskan Nasab Guru Agung Kanjeng Syekh Siti Jenar Sampai Kepada Baginda Nabi Muhammad SAW Melalui Jalur Baalawi

 


fhoto : Guru Agung Kanjeng Syekh Siti Jenar & Abah Leuweunggede Raden Syair Langit


Guru Agung Kanjeng Syekh Siti Jenar adalah salah seorang Wali Allah yang tunduk pada Syari’at Islam, dan memiliki karamah yang sangat luar biasa.

NAMA KECIL SYAIKH SITI JENAR

Nama asli Syekh Siti Jenar adalah Sayyid Hasan ’Ali Al-Husaini, dilahirkan di Tanah Persia, yang sekarang menjadi Negara Iran dan Negara Iraq. Kemudian setelah dewasa mendapat gelar Syaikh Abdul Jalil. Dan ketika datang untuk berdakwah ke Caruban, sebelah tenggara Cirebon. Beliau mendapat gelar Syaikh Sidi Jinar atau Syaikh Siti Jenar atau Syaikh Lemah Abang atau Syaikh Lemah Brit atau Syekh Sunan Jepara.


NASAB SYAIKH SITI JENAR

Syaikh Siti Jenar adalah seorang sayyid atau habib keturunan dari Rasulullah Saw.

Nasab lengkapnya adalah

Syekh Siti Jenar bin

Sayyid Shalih (Datuk shalih) bin

Sayyid Abdul Malik bin

Sayyid Husain Jamaluddin bin

Sayyid Ahmad Jalaluddin bin

Sayyid ’Abdullah bin

Sayyid Abdul Malik Azmatkhan bin

Sayyid ‘Alwi ‘Ammil Faqih bin

Sayyid Muhammad Shohib Mirbath bin

Sayyid ‘Ali Khali Qasam bin

Sayyid ‘Alwi Shohib Baiti Jubair bin

Sayyid Muhammad Maula Ash-Shaouma’ah bin

Sayyid ‘Alwi al-Mubtakir bin

Sayyid ‘Ubaidillah bin

Sayyid Ahmad Al-Muhajir bin

Sayyid ‘Isa Ar-Rumi bin

Sayyid Muhammad An-Naqib bin

Sayyid ‘Ali Al-‘Uraidhi bin

Imam Ja’far Ash-Shadiq bin

Imam Muhammad al-Baqir bin

Imam ‘Ali Zainal ‘Abidin bin

Imam Husain Asy-Syahid bin

Sayyidah Fathimah Az-Zahra binti

Baginda Agung Nabi Muhammad Rasulullah SAW


TANGGAL KELAHIRAN SYEKH SITI JENAR

Syaikh Siti Jenar (Sayyid Hasan Ali atau Sayyid Abdul Jalil) lahir di Jazirah Iraq (Tanah Persia). Pada 8 Agustus tahun 1404 M.


PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN SYEKH SITI JENAR

Sejak kecil beliau berguru kepada ayahnya Sayyid Shalih dibidang Al-Qur’an dan Tafsirnya. Dan Syaikh Siti Jenar kecil berhasil menghafal Al-Qur’an usia 8 tahun.

Kemudian ketika Syaikh Siti Jenar berusia 18 tahun, maka beliau bersama ayahnya berdakwah dan berdagang ke Malaka. Tiba di Malaka. ayahnya, yaitu Sayyid Shalih, diangkat menjadi Mufti Malaka oleh Kesultanan Malaka dibawah pimpinan Sultan Muhammad Iskandar Syah. Saat itu. Kesultanan Malaka adalah di bawah komando Khalifah Muhammad 1, Kekhalifahan Turki Utsmani.

Akhirnya Syaikh Siti Jenar dan ayahnya bermukim di Malaka.

Kemudian pada tahun 1424 M, Ada perpindahan kekuasaan antara Sultan Muhammad Iskandar Syah kepada Sultan Mudzaffar Syah. Sekaligus pergantian mufti baru dari Sayyid Sholih [ayah Syaikh Siti Jenar] kepada Syaikh Syamsuddin Ahmad.

Pada akhir tahun 1425 M. Sayyid Shalih beserta anak dan istrinya pindah ke Cirebon. Di Cirebon Sayyid Shalih menemui sepupunya yaitu Sayyid Kahfi bin Sultan Sulaiman Al-Baghdadi bin Ahmad Jalaluddin.

Posisi Sayyid Kahfi di Cirebon adalah sebagai Mursyid Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyyah dari sanad Utsman bin ’Affan. Salah satu Thariqah Wali Songo. Sekaligus Penasehat Agama Islam Kesultanan Cirebon. Sayyid Kahfi kemudian mengajarkan ilmu Ma’rifatullah kepada Syaikh Siti Jenar yang pada waktu itu berusia 21 tahun.


Setelah wafatnya Sayyid Kahfi, Syaikh Siti Jenar diberi amanat untuk menggantikannya sebagai Mursyid Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyyah dengan sanad Utsman bin ’Affan. Di antara murid-murid Syaikh Siti Jenar adalah:

1. Muhammad Abdullah Burhanpuri,

2. Ki Ageng Pengging/ Kebo Kenongo

3. Pangeran Panggung

4. Patih Wanasalam (Syekh Malang Sumirang)

5. Ki Ageng Tingkir

6. Ki Ageng Getasaji

7. Ki Ageng Balak

8. Ki Ageng Butuh

9. Ki Ageng Ngarang

10. Ki Ageng Jati

11. Ki Ageng Watulunan

12. Ki Ageng Pringapus

13. Ki Ageng Ngagas

14. Ki Ageng Wanalapa

15. Paladadi

16. Ki Ageng Ngambar

17. Ki Ageng Karangwaru

18. Ki Ageng Babadan

19. Ki Ageng Majasta

20. Ki Ageng Tambakbaya

21. Ki Ageng Baki

22. Ki Ageng Tembalang

23. Ki Ageng Karanggayam

24. Ki Ageng Ngargaloka

25. Ki Ageng Kayupuring

26. Ki Ageng Pandawa

27. Ki Ageng Selandaka

28. Kanjeng Kyai Ageng Purwasada

29. Kebo Kangan

30. Kanjeng Kyai Agung Kebonalas,

31. Ki Ageng Watu Rante,

32. Kanjeng Kyai Ageng Tarumtum,

33. Ki Ageng Petaruman Banyuwangi,

34. Ki Ageng Purna,

35. Ki Ageng Wanasaba

36. Ki Ageng Kare

37. Ki Ageng Gugulu Chandi

38. Ki Ageng Gunung pratoga Ngadibaya

39. Ki Ageng Karungrungan

40. Ki Ageng Jatingalih Wanadadi

41. Ki Ageng Tambangan

42. Kanjeng Kyai Ageng Ngampuhan

43. Kanjeng Kyai Ageng Bangsri

44. Ki Ageng Banyubiru

45. Syekh Muhammad Abdullah Burhanpuri

46. Syekh Ali Fansuri

47. Syekh  Hamzah Fansuri

48. Syekh Syamsuddin Pasai

49. Abdul Ra’uf Sinkiliy


PERNIKAHAN SYAIKH SITI JENAR

Syaikh Siti Jenar menikah dengan Putri Ayu Kenanga, yaitu anak perempuan dari Ki Kebo Kenanga yang bergelar Ki Ageng Pengging (Bangsawan Majapahit yang masuk Islam). Kemudian melahirkan 3 orang anak, yaitu:

1. Sayyid Abdul Qahhar (Datuk Fardun),

2. Sayyid Abdul Qadir (Datuk Bardut),

3. Syarifah Zainab (Isteri Sunan Kalijaga)

Daftar Pustaka:

1. Babad Jalasutra

2. Serat Suluk Malang Sumirang

3. Babad Jaka Tingkir

4. Serat Syekh Siti Jenar

5. Serat Bima Suci

6. Serat Wali Songo

7. Serat Babad

8. Serat Cabolek

9. Serat Kanda

10.Suluk Abdul Jalil, KH. Agus Sunyoto

11.Suluk Saloka Jiwa

12.Suluk Supanalaya

13.Suluk Suksma Lelana

14.Wirid Hidayat Jati

15. Nasab Syaikh Siti Jenar, Oleh Al-Habib Bahruddin Azmatkhan Ba’alawi


Raden Syair Langit Juga Menjelaskan Didalam Video yang ia ungah di channel youtubenya :

Ditulis Oleh : Abah Leuweunggede Raden Syair Langit


#tarekatthaifuriyah

#thoriqotulauliya

#syekhsitijenar

#abahleuweunggede

#radensyairlangit


Raden Syair Langit Bongkar Sejarah Palsu yang Menyudutkan Guru Agung Kanjeng Syekh Siti Jenar

 



Mengupas Tuntas Sejarah Syekh Siti Jenar yang Sebenarnya ! Dari Prabu Siliwangi Hingga Wali Songo


Simak Penjelasan Dari Abah Leuweunggede Raden Syair Langit, Pendiri Majelis Tarekat Thaifuriyah Ma'had Thoriqotul Auliya

Disarankan untuk menyimaknya sampai selesai, agar tidak gagal paham.


Info :

Untuk Mengundang Ceramah Raden Syair Langit, Pemasangan Iklan Endorse dll, bisa menghubungi akun resmi Raden Syair Langit.

1. Fb : Raden Syair Langit 

2. Instagram : Abah Raden Syair Langit 

3. Tiktok : Abah Raden Syair Langit 


#syekhsitijenar 

#tarekatthaifuriyah 

#thoriqotulauliya 

#abahleuweunggede 

#radensyairlangit 

#walisongo 

#baalawi 

#begalnasab 

#sejarahwalisongo 

#sejarahbaalawi

#nasabbaalawi

Film Kolosal Prahara Keris Jala Sutra ( the series ) Karya Raden Syair Langit

  Sebuah karya film berjudul Prahara Keris Jala Sutra ( the series ) yang akan ditayangkan setiap hari jumat siang di channel youtube Lawang...