Syair Sufi "SULUK WAHDATUL WUJUD" Maha Karya Raden Syair Langit ( Abah Leuweunggede )
Banyak diantara kaum muslimin wal muslimat yang masih gagal faham tentang makna Wahdatul Wujud, atau istilah lainnya yang berkaitan dan memiliki makna yang erat dengannya, yakni Ittihad, Hulul ataupun Manunggaling Kawulo Gusti.
Jika kita mengingat istilah-istilah itu, maka kita akan langsung ingat kepada para penghulunya, yakni
Syekh Thoifur bin Isa bin Surusya Abu Yazid Al-Busthami,
Syekh Ibnu Arabi,
Syekh Husein Mansur Al Hallaj,
Syekh Siti Jenar.
Namun pada kesempatan ini kami tidak akan membahas makna Wahdatul Wujud itu sendiri, karena hal itu, sedulur sedayana bisa menyimak pendapat Habib Novel, Buya Arrazy dan juga Raden Syair Langit pada video berikut ini :
Pada kesempatan ini kami ingin menyuguhkan tentang sebuah lagu, yang memiliki Syair yang luar biasa, dengan iringan aransemen musik yang mistik.
Lagu ini berjudul : Suluk Wahdatul Wujud
Dan diciptakan Oleh : Raden Syair Langit ( Abah Leuweunggede )
Silahkan simak video nya :
Dan inilah isi dari lagu tersebut,
Lirik lagu :
Jika kau kenal dirimu
Ombak dan lautan berasal dari yang satu
Bagai mutiara dan sebuah batu
Tamsil antara kita dan juga Ratu
Kita dan alam semesta
Hakikatnya tidak ada hanya bayang semu
Hanya Dia yang lain tak ada
Al-Wujud Al-Mutlaq Allah yang kurindu
Hirup urang ukur darma wayang
( Hidup kita hanya sebatas wayang )
Sagala rupa ukur diatur ku dalang
( Segalanya hanya diatur oleh Dalang )
Usik malik abdi nampi papasten ti Gusti
( Segala yang terjadi saya menerima takdir dari Gusti )
Bagai mutu manikam
Yang menancap bagai duri menusuk dihati
Hakekat Syare'at jika tak bertempat
Intan dan permata menjadi neraka
Wahdatul Wujud ketiadaannya diri
Ittihad Hulul Manunggaling Kawulo Gusti
Ngelmuning Roso Rosone Sajatining Urip
Bukan bersatu tapi fanakan dirimu
Yang to'at Allah yang to'atkan
Yang ingkar Allah yang ingkarkan
Syare'at tetap dijalankan
Hakekat tetap ditempatkan
Ilange rogo
( Hilangnya diri )
Kari Hyang Moho Suci
( Tinggalah yang Maha Suci )
Ilange kekarepane menungso
( Hilangnya kehendak manusia )
Kari kekarepane Gusti
( Tinggalah kehendak Gusti )
Ilange kesadaran diri
( Hilangnya kesadaran diri )
Mung kari kesadarane kang Moho Sejati
( Tinggalah kesadaran yang Maha Sejati )
Wahdatul Wujud ketiadaannya diri
Ittihad Hulul Manunggaling Kawulo Gusti
Ngelmuning Roso Rosone Sajatining Urip
Bukan bersatu tapi fanakan dirimu
Wahdatus Syuhud kesaksian hanya satu
Tiada terlihat semua hanya bayang-bayang
Para pencinta yang mabuk didalam rindu
Tiada penghalang
Tiada yang menghalang
Allahumaj'al hadal 'alama shogiron amamana wada'ismaka yakifu da iman fiqulubina
( Ya Allah jadikanlah dunia ini kecil dihadapan kami dan jadikanlah hanya nama-Mu yang bertahta dihati kami )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar